Terima SK CPNS, Liliyana Natsir Merasa Aneh

Jakarta, CNN Indonesia -- Pagi itu ada yang berbeda dengan penampilan legenda bulutangkis Indonesia Liliyana Natsir. Mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana panjang hitam dan sepatu pantofel, Liliyana bak seorang pegawai baru yang sedang mengikuti pelatihan.

Pebulutangkis yang akrab disapa Butet itu menghadiri acara upacara penyerahan SK (Surat Keputusan) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur khusus atlet berprestasi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa (2/4). Ia ikut berbaris di antara puluhan atlet yang hadir dari 286 atlet yang ikut menerima SK CPNS.

Status PNS merupakan apresiasi dari pemerintah atas jasanya mengharumkan nama bangsa melalui prestasinya di bulutangkis. Sebelumnya proses panjang juga sudah dilewati Liliyana, mulai dari ikut ujian, melengkapi data-data sampai akhirnya SK turun.

Liliyana sudah memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis sejak Januari lalu. Saat ini ia disibuk mengurus bisnis yang telah lama dijalaninya. Ia juga belum tahu bagaimana jika ia jadi PNS.

Liliyana Natsir merasa aneh tampil rapi. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

"Nanti kita lihat keadaan, saya belum tahu habis jadi PNS bagaimana. Bisa atur waktunya enggak, kan setelah pensiun saya banyak fokus di bisnis yang selama ini saya tinggalkan," kata Liliyana yang ditemui CNNIndonesia.com di Kantor Kemenpora, Selasa (2/4).

"Beban sih enggak, jalani saja dulu. Lihat kira-kira seperti apa. Biasa saja [tidak terlalu bersemangat dapat PNS]. Agak aneh saja pakaiannya, biasanya pakai celana pendek, kaos dan sepatu biasa sekarang harus rapih," ucap Liliyana.

Terima SK CPNS, Liliyana Natsir Merasa Aneh

Liliyana yang memiliki ijazah terakhir SMA Paket C tercatat sebagai staf pengelola sarana keolahragaan di Kemenpora. Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan selama setahun Liliyana dan atlet CPNS lainnya bakal mengikuti pelatihan dasar, mengikuti tes kesehatan dan penilaian kinerja baik sebelum mengucapkan sumpah/janji PNS.

Liliyana mengatakan jika ia telah memutuskan untuk jadi PNS dengan jabatan barunya, ia harus komitmen dan totalitas. Ia harus memikirkan apakah jabatan yang diamanahkan bisa dijalankan dengan baik.

Liliyana Natisr peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

"Saya masih ingin nikmati masa pensiun. Kalau jadi PNS belum cukup waktu saya buat rileks, kali ini masuk mau rileks dulu. Umumnya sih atlet tidak betah duduk di kantor, tapi kita lihat dulu nanti bagaimana. Saya juga enggak tahu passion saya ada di mana."

"Lihat dulu jadi apa jabatannya, saya bisa enggak. Karena ketika saya pilih sesuatu saya harus komitmen, totalitas itu yang harus saya pikirkan. Kalau dikasih jabatan saya bisa enggak?" ujarnya.

Meski berterima kasih atas apresiasi PNS yang didapat, Liliyana berharap tunjangan hari tua yang pernah dijanjikan bagi para Olimpian bisa terwujud. Tunjangan hari tua itu juga bisa diterima 28 Olimpian lain yang pernah menorehkan prestasi buat Merah Putih di ajang Olimpiade.

"Sampai sekarang kita masih pertanyakan realisasinya. Kalau PNS yang dapat kan yang milenial yang zaman now. Kalau di tarik mundur, zaman Susi [Susanty] dan Alan [Budikusuma] kan tidak dapat. Itu yang kami perjuangkan," ucap peraih medali emas Olimpiade 2016 itu. (TTF/jun)

Let's block ads! (Why?)