
Dalam kesempatan itu, Said mendoakan calon presiden nomor 01 itu mendapat kepercayaan dari rakyat. Ia menyebut bahwa doa yang dipanjatkan dirinya dan para peserta Munas Alim Ulama dan Konbes NU bukan kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Mendoakan bapak Jokowi mendapat kepercayaan dari rakyat, mendoakan bukan kampanye. Ketua PBNU enggak boleh kampanye," kata Said di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2).
Said mengatakan acara kali ini mengangkat tema 'Memperkuat Ukhuwah Wathaniyah untuk Kedaulatan Rakyat' karena dilandasi situasi menjelang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan. Menurut dia, NU perlu mengingatkan bahwa hasil pemilihan umum harus menjunjung kedaulatan rakyat.
"Oleh karenanya pilpres tak boleh berhenti dalam ajang suksesi kekuasaan, namun momentum penegakan kedaulatan rakyat," ujarnya.
Said melanjutkan bahwa NU didirikan dengan dua mandat besar, yakni peran tanggung jawab keagamaan dan tanggung jawab kebangsaan. Untuk tanggung jawab kebangsaan, kata Said, NU selalu membantu program-program pemerintah dan juga membantu menjaga NKRI.
Ia menegaskan siapa saja pihak yang ingin mengganggu keutuhan NKRI akan berhadapan dengan pihaknya.
"Maka kita harus tegas. Yang anti-Pancasila yang gerogoti NKRI, usir!" kata Said.
Said menambahkan Munas Alim Ulama dan Konbes NU akan membahas sejumlah masalah penting, di antaranya permasalahan sampah plastik, konsep Islam nusantara, hingga politisasi agama. Acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU akan digelar selama tiga hari, mulai hari ini sampai Jumat 1 Maret 2018.
[Gambas:Video CNN] (fra/ain)
https://ift.tt/2XqklS5
February 27, 2019 at 10:05PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Konbes, Said Aqil Doakan Jokowi Dapat Kepercayaan Rakyat"
Posting Komentar