![](https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/05/14/36fc7a6b-d0ec-4037-a611-80909112a951.jpeg?w=650)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan pelaku berinisial SP (36) warga Bukit Pakis Utara, Surabaya.
"Pelaku menumpang pesawat China Airlines CI-751 dari negara Taiwan, transit di Singapura, sebelum kemudian mendarat di Bandara Internasional Juanda, pukul 23.00 WIB," kata Barung seperti dikutip Antara, Minggu (24/2).
"Kemudian dilakukan pemeriksaan secara manual dengan membongkar barang-barang di dalam koper yang dibawanya," ucap Barung.
Petugas menemukan lima bungkus mencurigakan berbalut isolasi warna putih yang ditempatkan di antara tumpukan baju di dalam koper.
Menurut Barung, lima bungkus berbalut isolasi warna putih itu setelah dibongkar berisi total 400 butir peluru berbagai jenis. Selain itu, juga ada beberapa bagian senjata api.
Dalam penerbangan itu, SP tidak sendirian bersama tiga anggota keluarganya, masing-masing berinisial SoP, TV, dan SIP, semuanya terdata sebagai warga negara Indonesia.
"Mereka mengaku pulang liburan dari Oregon, Amerika Serikat. Dari sanalah ratusan proyektil senjata api berbagai jenis ini didapat," ujar Barung.
"Kami menduga ratusan amunisi proyektil dan beberapa bagian senjata api itu dibawanya masuk ke Indonesia secara ilegal," katanya.
[Gambas:Video CNN] (ugo/ugo)
https://ift.tt/2T1KWXf
February 25, 2019 at 02:43PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penumpang Pesawat Bawa Ratusan Peluru di Bandara Juanda"
Posting Komentar