Saddil Ditahan Pahang ke Timnas Indonesia U-22, PSSI Lobi FAM

Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI bakal terus melobi Federasi Malaysia (FAM) agar gelandang Pahang FC Saddil Ramdani segera dilepas untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22.

Saddil terpaksa absen dalam pemusatan latihan skuat Garuda Muda yang digelar sejak awal Januari 2019. Padahal mantan pemain Persela Lamongan tersebut masuk dalam kerangka tim yang diinginkan pelatih Indra Sjafri.

Hingga saat ini PSSI ternyata terus bernegosiasi dengan FAM agar pemain sayap 20 tahun itu bisa tampil di Piala AFF U-22 yang digelar di Kamboja pada 17-26 Februari.

"Kemarin Pahang bersurat pada kami dan tidak mengizinkan Saddil ke Timnas Indonesia. Tapi, sekarang kami sedang bernegosiasi langsung dengan FAM [Asosiasi Sepak bola Malaysia]," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Rabu (13/2).

"Karena ini sama-sama di Asia Tenggara, kami tahu pentingnya event AFF untuk persiapan AFC seperti apa. Jadi kami harapkan dapat respons baik dari FAM hari ini," sambungnya.

Tisha mengakui gelaran Piala AFF tidak masuk kalender FIFA. Namun, Malaysia juga mesti paham karena sesama negara ASEAN dan tampil di Piala AFF U-22.

Saddil Ramdani masuk kerangka tim utama Indra Sjafri. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)

Pelatih Indra Sjafri juga terancam tidak diperkuat dua pemain lain yang berkarier di Eropa, yakni Egy Maulana Vikri yang berkostum Lechia Gdansk dan Ezra Walian yang merumput di RKC Waalwijk.

Pelatih Indra Sjafri juga menyayangkan keputusan Pahang yang belum memberikan izin kepada Saddil.

"Pahang mengizinkan tiga pemainnya memperkuat timnas Malaysia, itu kenapa PSSI mempertanyakan izin Saddil. Sebab turnamen AFF dibuat untuk negara-negara ASEAN termasuk Malaysia di dalamnya," ujar Indra.

Jelang Piala AFF U-22, tim asuhan Indra Sjafri sudah menjalani tiga laga uji coba. Semuanya berakhir dengan skor imbang melawan Bhayangkara FC (1-1), Arema FC (2-2) dan Madura United (1-1).

Hasil imbang melawan tiga klub Liga 1 dianggap sebagai hasil positif mengingat progres yang berhasil diterapkan Marinus Wanewar dan kawan-kawan. (map/jun)

Let's block ads! (Why?)