Awalnya semua berjalan baik buat Man United di laga ini. The Red Devils bahkan berhasil unggul lebih dulu lewat gol Juan Mata saat laga baru berjalan 11 menit.
Gol yang diciptakan Man United juga lahir dari proses yang apik. Romelu Lukaku memberikan umpan lob pada Luke Shaw yang melakukan penetrasi ke kotak penalti Chelsea.Bola yang berhasil dijangkau Shaw kemudian diumpan menuju Mata. Tanpa kontrol lebih dulu gelandang serang asal Spanyol itu membobol gawang The Blues menggunakan kaki kanan.
Keunggulan Man United itu direspons Chelsea dengan bermain lebih agresif. Namun tim tamu tetap kesulitan membobol Man United.
Gawang De Gea malah bobol dari situasi yang awalnya tidak berbahaya. Bek tengah Chelsea, Antonio Rudiger, melepaskan tembakan jarak jauh yang apesnya tidak bisa ditangkap dengan sempurna oleh kiper nomor satu timnas Spanyol tersebut.
Bola liar di kotak penalti Man United dengan sigap disambar oleh Marcos Alonso. Tembakan terarah pemain Spanyol itu meluncur mulus ke gawang tanpa bisa dihentikan De Gea.
David de Gea melakukan kesalahan fatal saat Manchester United gagal mengalahkan Chelsea di Old Trafford. (REUTERS/Phil Noble)
|
Ini merupakan laga keempat beruntun De Gea dianggap bersalah untuk terciptanya gol ke gawang Man United. Saat disingkirkan Barcelona, mantan pemain Atletico Madrid itu dinilai terlalu gampang membiarkan Lionel Messi mencetak gol.
Sorotan serupa juga diarahkan kepada De Gea saat Man United takluk 0-4 dari Everton. Ia dianggap telat bergerak sehingga pemain The Toffees, Glyfi Sigurdsson, bisa mencetak gol dari luar kotak penalti.
Tak berhenti di sana, De Gea kembali melakukan blunder saat gagal mengantisipasi tendangan Leroy Sane ke tiang dekat dalam laga yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Man City di Old Trafford.
Dalam catatan Opta, De Gea sudah membuat empat kesalahan yang berujung gol ke gawangnya. Soal catatan negatif ini, kiper nomor satu timnas Spanyol itu hanya kalah dari Bernd Leno (Arsenal) dan Jordan Pickford (Everton).
David de Gea sudah membuat empat kesalahan berujung gol tim lawan musim ini. (REUTERS/Sergio Perez)
|
Meski demikian, manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer enggan menyebut De Gea sebagai penyebab kegagalan anak asuhnya meraih tiga poin di Old Trafford.
"Dia tahu bahwa dirinya bisa mengantisipasi tembakan, tapi inilah sepak bola. Saya akan berbicara dengan dia dan dia akan merespons dengan cara yang benar," ucap Solskjaer usai laga.
Padahal, tim asal Manchester itu punya kesempatan lebih besar jika menang atas Chelsea seiring hasil negatif yang diraih Arsenal dan Tottenham Hotspur.
Man United saat ini masih tertahan di peringkat keenam dengan 65 poin. Kesebelasan pengoleksi 20 gelar Liga Inggris itu terpaut tiga poin dari Chelsea yang menempati batas akhir posisi empat besar klasemen.
Dengan dua laga tersisa, Man United membutuhkan kerja keras dan juga keberuntungan untuk tampil di Liga Champions musim depan. Hal ini dikarenakan bisa atau tidaknya De Gea dkk finis di empat besar akan bergantung hasil yang diraih Tottenham, Chelsea, maupun Arsenal di sisa musim ini.Man United hanya akan menghadapi tim sekelas Huddersfield Town dan Cardiff City dalam sisa pertandingan mereka. Dua tim ini di atas kertas bisa dijinakkan asalkan para pemain di lini depan tampil tajam dan De Gea tidak lagi mengulangi kesalahan yang bisa merugikan timnya. (jal/ptr)
http://bit.ly/2V02tjn
April 29, 2019 at 03:36PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Apa dengan De Gea?"
Posting Komentar