IHSG Diproyeksi Kembali Menguat ke Posisi 6.500

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatannya pada hari ini, Kamis (4/4). Proyeksi tersebut mengacu pada teknikal maupun fundamental yang mempengaruhi laju indeks saham.

Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko berpendapat peluang IHSG untuk menyentuh level 6.550-6.580 terbuka lebar sebelum indeks memasuki zona jenuh beli (overbought). Dalam kondisi seperti ini, pelaku pasar disarankan melakukan pembelian saham secara bertahap alias akumulasi beli.

"Dengan melihat data teknikal tersebut, maka kami merekomendasikan untuk akumulasi saham big cap dan lapis dua untuk melanjutkan tren kenaikan," papar Yuganur melalui risetnya.

Sejumlah saham yang bisa menjadi target pelaku pasar, di antaranya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT PP Property Tbk (PPRO).

Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyoroti momentum pembagian dividen yang sebentar lagi akan tiba. Pelaku pasar, kata dia, sebaiknya memanfaatkan situasi ini untuk masuk ke pasar saham.

"IHSG diprediksi menguat, support 6.437-6.456 resistance 6.492-6.509," terang Dennies dalam risetnya.

Hari ini, ia menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Mayoritas saham yang direkomendasikan tersebut ditutup melemah pada perdagangan terakhir, sehingga harganya kini lebih murah.

RTI Infokom mencatat IHSG menguat tipis 0,36 persen atau 23,45 poin ke level 6.476 pada Selasa (2/4). Pelaku pasar asing terlihat beli bersih (net buy) di all market sebesar Rp226,48 miliar.

Sementara, pada perdagangan Rabu (3/4) kemarin, bursa saham Wall Street terpantau berakhir positif. Dow Jones menguat 0,15 persen, S&P500 0,21 persen, dan Nasdaq Composite 0,6 persen.

[Gambas:Video CNN] (aud/bir)

Let's block ads! (Why?)