Jelang Kampanye Akbar, PDIP Safari Politik ke Indramayu

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar safari politik ke sejumlah kawasan di Jawa Barat sebelum menggelar kampanye akbar di Cirebon, Jumat (5/4).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan safari politik di Jabar difokuskan pada basis massa PDIP.

"Pada hari ini DPP PDIP di dalam kampanyenya di Jabar akan fokus pada basis massa PDIP, yaitu wong cilik, kaum dhuafa, dan marhaen," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (3/4).

Hasto menuturkan kampanye PDIP terhadap basis massa itu pertama kali akan dilaksanakan di Indramayu. Di kawasan itu, ia menyampaikan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal memeriahkan panen raya padi MSP (Mari Sejahterakan Petani).

Ia mengklaim padi MSP merupakan padi yang berkualitas. Sehingga, ia berkata petani mendapat hasil yang memuaskan dari panen padi MSP.

"Ibu Megawati Soekarnoputri juga direncanakan akan berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat Indramayu, termasuk dengan bapak Surono yang menemukan benih padi unggulan MSP didampingi oleh seluruh caleg (PDIP)," ujarnya.

Setelah dari Indramayu, Hasto menyampaikan Megawati dan rombongan kampanye akan bertolak ke Kuningan. Di kawasan itu, ia menyampaikan Megawati akan bertandang ke Kebun Raya Kuningan yang digagas oleh Bupati Kuningan Acep Purnama yang juga kader PDIP.

Pendirian Kebun Raya Kuningan, klaim Hasto, menjadi bukti PDIP memiliki komitmen terhadap lingkungan. PDIP, kata dia, meminta para kadernya yang menjadi kepala daerah untuk membangun kebun raya jika lahannya memungkinkan.

"Bahkan kami akan tanam kembali pohon Soekarno yang di padang arafah ditanam dengan sangat baik oleh Bung Karno menjadi tempat berlindung bagi jamaah haji, kita maka kita pun akan terus melakukan gerak penghijauan," ujar Hasto.

Setelah dari Kuningan, Sekretaris TKN ini menyampaikan Megawati bersama dengan calon presiden 01 Joko Widodo menemui nelayan di Cirebon sebagai dari rangkaian kampanye akbar PDIP.

"Seluruh jajaran partai dalam putaran-putaran terakhir ini terus menggalang kekuatan rakyat untuk memastikan jalan kemenangan bagi Pak Jokowi-Ma'ruf Amin dan PDIP," ujar Hasto.

PDIP memperoleh suara 19,63 persen pada Pileg 2014. Sementara Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya mendapat 40,22 persen pada Pilpres 2019.
[Gambas:Video CNN] (jps/ugo)

Let's block ads! (Why?)