Saat kejadian satu anak berinisial IM (11) meninggal dunia, sementara dua rekannya dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan perawatan.
"Korban bertambah menjadi dua orang, satu lagi atas berinisial D usia 11 tahun," kata Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena saat dikonfirmasi, Jumat (15/2).
Menurut Ita, D sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit namun nyawanya tak terselamatkan.
Lebih lanjut, menurut Dicky, granat yang meledak tersebut diperkirakan merupakan peninggalan masa lalu.
"Granat itu kemungkinan granat lama sisa perang kemerdekaan," kata Dicky.
Granat meledak di permukiman warga di wilayah Cibungbulang, Kabupaten Bogor pada Kamis (14/2) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kemudian pada Selasa (12/2), ibu korban menemukan kaleng tersebut dan dibuang ke halaman di sekitar rumah korban. Namun, IM kembali menemukan kaleng tersebut.
Korban IM bersama dua temannya D (11) dan S (11) memainkan kaleng susu tersebut dengan dipukul-pukul menggunakan batu, kemudian meledak.
[Gambas:Video CNN] (ugo)
http://bit.ly/2tpsfx8
February 16, 2019 at 03:03AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Meninggal Ledakan Granat di Bogor Bertambah"
Posting Komentar