Cristiano Ronaldo, Definisi Pemain Hebat di Laga Besar

Jakarta, CNN Indonesia -- Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemain besar di laga krusial. Hal itu ditunjukkan Ronaldo saat Juventus imbang 1-1 melawan Ajax Amsterdam pada leg pertama perempat final Liga Champions di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Rabu (10/4).

Ronaldo mencetak satu gol di laga ini. CR7, julukan Ronaldo, membobol gawang Ajax melalui sundulan dari dalam kotak penalti yang tidak bisa dibendung, Andre Onana.

Gol itu tidak menghadirkan kemenangan untuk Juventus karena Ajax bisa memaksa skor menjadi 1-1 lewat gol winger asal Brasil, David Neres. Namun, gol ke gawang Ajax itu jadi bukti Ronaldo merupakan pemain yang selalu bisa diandalkan seberat apa pun laga tersebut.

Skuat asuhan Massimiliano Allegri sebenarnya tampil tidak dalam performa terbaik di markas Ajax. Diunggulkan untuk menang, Bianconeri malah lebih banyak ditekan tuan rumah.

Ronaldo Tak Pernah Berhenti Tebar Pesona di Liga Champions

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, telah mencetak lima gol di Liga Champions musim ini. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Statistik ESPN mencatat Ajax melakukan 19 upaya untuk membobol gawang lawan dan enam di antaranya mengarah tepat ke Wojciech Szczesny.

Sebaliknya, Juventus hanya melakukan tujuh usaha mencetak gol dan satu tembakan mengarah ke gawang. Menariknya, satu-satunya peluang itu berujung gol yang datang dari kepintaran Ronaldo.

Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu berada pada momen yang tepat. Sebelum gol tercipta, Ronaldo memberikan operan pendek kepada Joao Cancelo yang naik membantu serangan.

Cristiano Ronaldo mencetak gol untuk Juventus lewat sundulan ke gawang Ajax Amsterdam. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Melihat Ronaldo bergerak ke dalam kotak penalti, Cancelo melepaskan umpan terukur yang disambut sundulan akrobatik rekan setimnya itu dan menggetarkan gawang Onana.

Sekilas gol itu tampak biasa saja. Namun di mata Allegri apa yang dilakukan anak asuhnya itu murni datang dari kejeniusan Ronaldo melihat peluang sekecil apa pun.

"Ronaldo menunjukkan bahwa dia berada di level yang berbeda. Ketepatan waktu dan pergerakan dia berbeda dibandingkan pemain lain," ujar Allegri kepada Sky Sport Italia.

Gol ke gawang Ajax membuat Ronaldo telah mencetak 125 gol di Liga Champions. Ia menjadi pemain pertama yang mengukir catatan tersebut bahkan mengungguli sang rival abadi, Lionel Messi, yang baru mengemas 108 gol.

Status Ronaldo sebagai Mister (tuan, red) Liga Champions makin kentara apabila mengacu torehan golnya saat memasuki fase gugur. Soal yang satu ini, Ronaldo unggul jauh dari La Pulga.

Pemain kelahiran Madeira itu telah mencetak 24 gol dari 21 laga di perempat final. Sementara itu, Messi baru bisa mencetak 10 gol di babak delapan besar.

Secara keseluruhan, Ronaldo telah 41 kali membobol gawang lawan di fase gugur Liga Champions. Koleksi gol itu berpotensi terus bertambah jika Juventus lolos ke final yang akan berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, 1 Juni mendatang.

Torehan 41 gol di fase gugur Liga Champions membuat Ronaldo membuktikan diri selalu mampu menghadapi tekanan di laga-laga penting. Sebagai salah satu pemain terbaik dunia dalam satu dekade terakhir, Ronaldo selalu mampu diandalkan di Liga Champions.

Musim ini Ronaldo sudah membuktikannya di babak 16 besar. Ketika Juventus dalam tekanan setelah tertinggal dua gol dari Atletico Madrid pada leg pertama, Ronaldo kemudian membawa Juventus lolos dengan menciptakan hattrick di leg kedua.

Koleksi lima gelar Liga Champions, termasuk beruntun dalam tiga musim terakhir bersama Real Madrid, membuat Ronaldo pantas mendapatkan predikat Mr. Liga Champions.

Peluang Ronaldo menambah perbendaharaan gol di sisa Liga Champions musim ini masih terbuka lebar mengacu kemampuan mencetak minimal 10 gol di Liga Champions dalam tujuh musim beruntun sejak 2011/2012 hingga 2017/2018. (jal/har)

Let's block ads! (Why?)