Saat Tepat Man City Melesat

Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City harus melupakan ambisi meraih gelar Liga Champions 2018/2019 usai disingkirkan Tottenham Hotspur di perempat final.

Menariknya, tim arahan Pep Guardiola kembali bentrok dengan Tottenham di pekan ke-34 Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (20/4). The Citizens pun berpotensi memukul balik Tottenham di Liga Inggris setelah kegagalan mereka di Liga Champions 2018/2019.

Man City sebelumnya disingkirkan Tottenham meski menang 4-3 pada leg kedua di Stadion Etihad. The Citizens gagal ke semifinal Liga Champions karena kalah agresivitas gol tandang setelah pada leg pertama kalah 0-1 di Stadion Tottenham.

Tottenham merupakan ujian berat pertama Man City dalam perebutan gelar Liga Inggris setelah tersingkir dari Liga Champions.

Dalam lima laga kandang, rekor kandang Man City menjamu Tottenham juga tidak bagus benar. Mereka meraih tiga kemenangan, sisanya imbang dan kalah.

Manchester City disingkirkan Tottenham Hotspur di perempat final Liga Champions. (REUTERS/Phil Noble)

Musim lalu The Lilywhites berhasil menahan imbang Man City 2-2 di Stadion Etihad. Pada musim sebelumnya lagi di stadion yang sama, The Citizens bahkan dikecundangi Tottenham dengan skor 1-2.

Meski demikian, Man City punya energi tersendiri di Liga Inggris. Sergio Aguero dan kawan-kawan kerap tampil trengginas di kompetisi kasta tertinggi Negeri Monarki tersebut.

Saat ini The Citizens masih memegang rekor sembilan kali kemenangan secara beruntun di Liga Inggris. Kali terakhir mereka kalah pada 29 Januari atau pekan ke-24 saat dikecundangi tuan rumah Newcastle United 1-2.

Selepas itu, Man City selalu meraih kemenangan. Jika Man City menekuk Tottenham, mereka akan memperpanjang tren positif menjadi 10 kali kemenangan.

Dalam sembilan kemenangan beruntun itu The Citizens juga pernah menghajar dua tim berstatus 'the big six' di Liga Inggris di laga kandang. Man City menekuk Arsenal 3-1 dan menghajar Chelsea 6-0.

Manchester City tetap punya tren bagus di Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

The Citizens juga pernah menang besar atas Tottenham di Stadion Etihad. Pada 2014/2015, Man City menekuk The Lilywhites 4-1.

Musim berikutnya, Spurs juga pernah dihajar Man City enam gol tanpa balas di Stadion Etihad. The Citizens total 11 kali mencetak gol dalam empat laga terakhir di seluruh kompetisi melawan Tottenham. Namun, catatan delapan kebobolan di kandang mereka dari Tottenham juga tetap patut dikhawatirkan Manchester Biru.

The Lilywhites juga kehilangan striker spesialis Liga Primer Inggris, Harry Kane, yang absen lantaran cedera lutut. Ia dipastikan tak bisa memperkuat Spurs di sisa laga timnya musim ini.

Padahal, kehadiran Kane kerap memberikan tekanan bagi pertahanan Man City. Striker timnas Inggris itu total sudah mencetak 17 gol di Liga Inggris musim ini.

Harry Kane dipastikan tak akan memperkuat Tottenham di sisa musim ini. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)

Kane tidak terlalu menjadi tumpuan di Liga Champions lantaran performa yang labil di kompetisi itu. Namun, kehilangan striker timnas Inggris tersebut di Liga Inggris merupakan kerugian besar bagi Tottenham.

Spurs juga boleh saja kembali menempatkan Son Heung-Min sebagai striker saat menghadapi Man City. Tapi toh Man City menang di leg kedua Liga Champions meski tetap tersingkir.

The Citizens bukan tidak mungkin mengulangi kemenangan mereka di Liga Inggris. Tuan rumah bahkan bisa mengulangi kemenangan telak atas Spurs.

Bisa dibilang, Man City bukan tandingan Tottenham di Liga Inggris.

Apalagi The Citizens memiliki bomber spesialis Liga Inggris, Sergio Aguero. Striker asal Argentina itu masih berada di posisi puncak daftar top skor Liga Inggris bersama Mohamed Salah dengan 19 gol.

Aguero dipastikan memiliki motivasi berlipat menambah gol ke gawang tim-tim besar di Liga Inggris. Man City juga memiliki penyerang lainnya macam Raheem Sterling dan Gabriel Jesus di lini depan. Di tengah ada Bernardo Silva yang menambah solid The Citizens.

(har)

Let's block ads! (Why?)