Yusril mengaku tak bermaksud untuk mengkhianati Rizieq dengan membuka kembali percakapan tersebut. Sebab, ia sendiri tak pernah diberikan amanat apapun oleh Rizieq sehingga kalimat 'pengkhianat' yang dilabelkan terhadapnya sangat tak tepat.
"Rizieq tidak pernah memberi amanat apapun kepada saya terkait dengan Pilpres ini. Jadi apa yang saya khianati?," kata Yusril dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (10/4).
Lebih lanjut, Yusril mengaku membuka kembali percakapan tersebut ke publik juga untuk membantah tudingan Rizieq yang melabelinya telah melakukan kebohongan.
"Saya juga tidak punya track record lakukan kebohongan publik maupun terhadap orang per orangan," kata dia
Lebih lanjut, Yusril membantah bila dirinya yang membandingkan mengenai kadar keislaman Prabowo-Sandiaga. Yusril menegaskan bahwa istilah Islamnya Prabowo "tidak jelas" atau "lemah" itu bukan berasal dari dirinya, tetapi dari Rizieq Shihab sendiri.
![]() |
Ia mengaku hanya mempersoalkan mengenai absennya rekam jejak Prabowo dan Sandi ketika berjuang dalam Gerakan Islam.
"Saya sama sekali tidak menilai kadar keislaman seseorang, karena hal itu adalah kewenangan Allah SWT untuk menilainya," kata dia.
Yusril lantas menceritakan, sejak zaman Presiden Soeharto, dirinya telah dipercaya untuk menulis pidato-pidato kenegaraan. Dalam tiap pidatonya itu, ia mengaju tidak ada yang diprotes oleh Soeharto.
Sama halnya ketika dirinya menjabat sebagai sekretaris Politikus Partai Masyumi, M Natsir. Yusril mengaku pernah bertugas menulis pidatonya dan tidak pernah diprotes.
"Atas dasar apa Habib Rizieq menuduh saya pengkhianat? Apakah karena saya beda pilihan capres dengan beliau, lantas saya dituduh pengkhianat?" kata dia.
Ia optimistis Ma'ruf Amin akan mendampingindan mengawal berbagai kebijakan Jokowi agar tak membenturkan Islam dan Umat Islam apabila terpilih di Pilpres 2019.
"Tetapi karena Prabowo memilih Sandi yang bukan ulama, saya jadi bertanya-tanya. Ketika Ijtima Ulama II melegitimasi pilihan Prabowo terhadap Sandi, saya mulai berpikir lain. Sementara di sisi lain, Jokowi yang tidak diminta siapapun untuk memilih ulama sebagai wakilnya, malah memilih Ma'ruf Amin," kata dia.
[Gambas:Video CNN] (rzr/ugo)
http://bit.ly/2uTPXm0
April 11, 2019 at 01:42AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yusril soal Polemik dengan Rizieq: Apa yang Saya Khianati?"
Posting Komentar